Pesona Jemani

Pesona Jemani
Jemani indukan

Sabtu, 18 April 2015

Penyebab Lunturnya Warna Hitam

 Penyebab Lunturnya Warna Hitam 
Black Selvet
Beragam jenis Anthurium hitam macam Burgundy, Black Beauty, Black Selvet, Black Hookeri atau Anthurium "merah" macam Hookeri Merah, Super Red dan lainnya bisa pudar warnanya gara-gara kesalahan perawatan. 
Ada 3 faktor yang ditengarai mampu "melunturkan" warna hitam dari sejumlah Anthurium tersebut diantaranya: 
1. Anthurium kena sinar matahari lebih dari 60% dalam setiap harinya.
Matahari mengandung sinar ultraviolet yang sangat berbahaya bagi Anthurium karena mampu "merusak" pigmen-pigmen warna hitam pada daun-daunnya. Akibatnya, permukaan daun menjadi kusam dan hitamnya ikut pudar. 
2. Pertumbuhan Tongkol
Tongkol yang semakin berisi dan membesar juga jadi pemicu lunturnya warna hitam pada sejumlah Anthurium tadi. Hadirnya tongkol tersebut justru dapat menyerap asimilat (makanan) dari daun dalam jumlah yang relatif besar. Sementara transfer hasil fotosintesis ke daun sendiri juga ikut berkurang. Bak gayung bersambut, produksi pigmen hitam juga jadi menurun yang berdampak warna hitam daun-daun Anthurium bersangkutan semakin memudar.
3. Kekurangan Unsur Hara 
Kondisi hara yang terbatas dapat menyebabkan "hitamnya" Burgundy, Black Beauty dan lainnya jadi "luntur". Asal tahu, unsur hara tidak hanya berfungsi mengembangkan sel-sel tanaman saja melainkan juga memproduksi pigmen (zat warna) sesuai genetiknya. Umpama Burgundy pigmennya hitam, maka dengan ketersediaan hara, produksi pigmen ini juga akan menjadi-jadi yang menyebebkan daun dan organ tanaman lainnya berwarna hitam. 
Bagaimana Mengatasinya? Gampang !
Untuk mengatasi "lunturnya" warna hitam pada Burgundy, Black beauty, Black Selvet dan lainnya itu, cukup melihat penyebabnya. Andaikan penyebabnya sinar matahari, maka si pemilik harus memasang paranet 60-70% di atas tanaman sehingga intensitas matahari yang menyentuh Anthurium bersangkutan menjadi berkurang. 
Sementara penyebab dari pertumbuhan tongkol bisa dilakukan dengan pemotongan tongkol bersangkutan. Kalau benar-benar sayang pada hitamnya dikurangi (dijarangi) supaya pembagian makanan dari daun bisa merata.
Kalau penyebabnya kekurangan hara, bisa menyemprotkan sejumlah pupuk daun dan zat pengatur tumbuh seperti Growmore Hijau, Novel Grow, Vitamin B1 dan Atonik. 
Bahan-bahan ini bisa digunakan salah satu saja atau bergantian antara satu merk dan merk lainnya. Bergantian artinya bila sekarang memakai Growmorw Hijau, seminggu lagi pakai Novel Grow, seminggunya lagi pakai Atonik atau Vitamin B1.Berkutnya kembali memakai Growmore Hijau. Demikian seterusnya. Bisa pula bergantian 2 jenis merk saja. Tapi untuk menghemat biaya, cukup pakai satu merk saja.
Semoga bermanfaat #indahnya berbagi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Alhamdulillah, semoga bisa istiqomah dan bermanfaat,
Diharapkan setelah berkunjung untuk memberikan komentar
baik berupa saran maupun kritik yang membangun.