Jenmanii Vegetatif atau Generatif ?
Langkanya
dan terbatasnya ketersediaan Jenmanii (baik bibit ataupun indukan) yang ada di
pasar menyebabkan tingginya nilai dari sebuah Jenmanii, apapun jenisnya, tidak
hanya dari jenis langka seperti cobra dan sebagainya. 1 Indukan yang berusia
4-5 tahun dengan tongkol hanya bisa menghasilkan 100-200 biji, tidak seperti
jenis anthurium lainnya yang bisa menghasilkan ribuan biji. Dari setiap biji
yang dihasilkan dari satu indukan akan menghasilkan Jenmanii dengan karakter
yang tidak akan sama persis dengan indukannya. Indukan Cobra belum tentu
menghasilkan jenis Jenmanii Cobra yang sama dengan indukannya,namun kualitas
dari Jenmanii tetap akan terbentuk dari hasil tersebut.
Dengan
langka dan susahnya pengembangan Jenmanii, sehingga para pengembang melakukan
beberapa cara agar dapat menghasilkan Jenmanii yang berkualitas dan sedekat
mungkin dengan karakter indukannya. Cara yang pertama adalah dengan cara Generatif.Proses
ini merupakan metoda dasar perkembangbiakan tanaman Anthurium, yaitu melalui
biji. Biji akan dihasilkan oleh indukan dengan rata-rata setelah 4-5 tahun
dengan jumlah biji yang dihasilkan berkisar antara 100-200 biji Jenmanii.
Setiap biji akan berkembang menjadi Jenmanii dengan dasar indukan, namun
karakter dari Jenmanii yang dihasilkan dari biji tidak akan sama persis dengan
indukannya, mungkin hanya kurang dari 1 persen yang menghasilkan biji dengan
karakter sama dengan indukannya, namun tidak akan sama persis. Sebagai contoh,
indukan Jenmanii Cobra yang menghasilkan 100 biji, 1 atau bahkan tidak satupun
dari biji tersebut yang akan berkarakter cobra, namun, jenmanii tersebut tetap
mempunyai kualitas tertentu.
Untuk
menghasilkan bibit Jenmanii yang mempunyai karakteristik sama dengan indukan,
maka para pengembang melakukan proses yang dinamakan split, split ini merupakan
regenerasi Jenmanii secara Vegetatif. Jenmanii baru
yang dihasilkan dari metoda ini akan memiliki karakteristik yang sama dengan
indukannya. Namun, tidak banyak pengembang Jenmanii yang berani dan
berspekulasi melakukan split pada indukan Jenmanii yang dimilikinya, karena ada
tehnik tertentu yang harus diketahui. Secara fisik, ada bagian dari Jenmanii
tersebut yang dipotong untuk merangsang tumbuhnya tunas dan akar yang baru.
Dari
harga, jelas metoda secara vegetatif (split) akan menghasilkan Jenmanii yang
lebih bernilai tinggi, karena kesamaan karakteristik dari indukannya lebih
terjamin. Semua pasti ada pro dan kontra nya, silahkan anda pilih sesuai dengan
pandangan dan pengetahuan anda tentang Jenmanii. Anda hanya dirugikan jika anda
salah membeli Jenmanii, namu ternyata jenis tersebut bukanlah Jenmanii,
melainkan jenis yang lebih rendah kelas dan nilainya. Jangan pernah takut untuk
mencoba, karena dari situlah kita bisa belajar. Semoga sukses !!!
Sumber : jenmanii-ku.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Alhamdulillah, semoga bisa istiqomah dan bermanfaat,
Diharapkan setelah berkunjung untuk memberikan komentar
baik berupa saran maupun kritik yang membangun.