Agar Lahir Jenis Jenmanii Hibrid
Proses
penyilangan terkadang dapat menghasilkan produk baru. Bersiaplah menerima
kejutan jika bibit yang Anda budidaya ternyata menghasilkan jenis atau varian
baru anthurium. Jangan takut ber-eksperimen dan bersiaplah memberi nama yang
sesuai atau nama Anda barangkali?
Bagi Anda yang gemar berburu anthurium, seberapa banyak uang yang
disiapkan untuk berburu tanaman langka, itu tak jadi masalah. Tak hanya harga
yang terkadang tak masuk akal, tapi yang penting adalah apakah Anda siap
menghamburkan waktu luang untuk keluar-masuk kota atau desa. Pasalnya, anthurium jenis
baru sering keluar dalam hitungan minggu dari beberapa kota dan desa. Jika kita menyimak, beberapa
pemberitaan di media cetak tanaman hias, jenis anthurium hibrid saat ini sering keluar dan harga yang
ditawarkan pun membuat bulu kuduk merinding.
Itu tak perlu membuat Anda pusing, karena pada dasarnya proses
penyilangan anthurium bisa dilakukan dan sifatnya gampang-gampang susah. Meski
terlihat mudah, langkah yang tepat bisa berakhir fatal, yaitu bisa berupa
matinya tongkol. Namun, teknik penyilangan ini juga sering berhasil, meski
dilakukan orang awam. Anda pun bisa melakukan proses penyilangan sendiri. Mau tahu caranya?
Berikut
langkah yang bisa Anda lakukan untuk menyilangkan anthurium kesayangan:
- Siapkan dua indukan yang siap dikawin. Umumnya sebelum dilakukan persilangan, indukan sudah dicek, apa sudah keluar madu atau serbuk sarinya.
- Bersihkan tongkol yang akan disilangkan. Tongkol yang umumnya tak memiliki serbuk sari disterilisasi dengan menggunakan kuas. Lakukan hal ini sampai beberapa menit.
- Sama dengan proses sterilisasi, lakukan penguasan pada tongkol yang sudah mengeluarkan serbuk sari. Dalam proses ini, tampung serbuk sari yang jatuh dari proses ini dengan media semacam kertas dan sebagainya.
- Kemudian proses penyerbukan dilakukan secara manual. Caranya, serbuk sari yang sudah jatuh di kertas tempelkan pada tongkol lain dengan cara dikuas. Lakukan hingga serbuk sari habis.
- Langkah terakhir adalah menutup tongkol yang sudah disilangkan dengan plastik. Tujuannya, agar kondisi tongkol steril dan proses pembuahan berjalan sempurna.
Proses
penyilangan tersebut harus dilakukan dengan benar dan diperhitungkan. Pasalnya,
jika proses dilakukan salah, maka tongkol bisa saja mogok berbuah atau bahkan
bisa mati. Namun untuk gagal atau matinya tongkol silangan terjadi sangat
minim. Dalam prosentase kegagagalan terjadi sekitar 5 sampai 20 %.
Berani Main Indukan
AB
Suroto, Pebisnis dan Kolektor Anthurium di Desa Karangpandan, Kabupaten
Karanganyar, Jateng, mengatakan kunci keberhasilan menciptakan jenis baru
adalah berani bermain indukan. Artinya, dalam proses budidaya, uji coba itu
penting demi mendapatkan ukuran yang pas.
Dalam
nurserinya yang bercampur dengan bengkel ini, ia memiliki lebih dari 5 indukan.
Ia punya jenmanii naga, jenmanii golden, jenmanii black, jenmanii 7 arah mata
angin, dan masih banyak lagi. Bukannya ingin melengkapi koleksi, baginya
kehadiran indukan itu merupakan mesin untuk mencetak jenis baru.
Selama
ini, ia memang lebih berpikir konservatif, yaitu lebih mementingkan proses
budidaya daripada bisnis. Baginya, melihat jenis baru buah ciptaannya adalah
pengalaman yang sangat bernilai dan tak ada duanya. Pola pikir Suroto pun
ternyata ada hasilnya. Sejak tahun 2003, dengan bermodal awal Rp 250 juta, kini
omzet dan sejumlah koleksinya berharga lebih dari milyaran rupiah. Memang ia mengaku,
awalnya harus menjual barang sana
dan sini untuk membeli indukan.
Rumus Silangkan Anthurium Jenmanii
Ûntuk
mendapatkan anakan yang berkualitas dan dijamin unik, maka cobalah trik yang
biasa digunakan Suroto untuk berproduksi anthurium jenis baru. Sempat mengalami
kegagalan, akhrinya ia pun berhasil menemukan sejumlah rumus yang sering ia
gunakan. Berikut rumus yang sering dipakai:
- Black Jenmanii dengan Jenmanii Oval (jenmanii oval hibrid, black jenmanii hibrid, red jenmanii hibrid, dan sebagainya).
- Black Jenmannii dengan Red Jenmanii (jenmanii oval hibrid, jenmanii red soliter hibrid, jenmanii jaipong, jenmanii jaipong hibrid, dan sebagainya).
- Jenmanii Dragon dengan Black Jenmanii (jenmanii oval hibrid, jenmanii red soliter hibrid, jenmanii jaipong, jenmanii jaipong hibrid, dan sebagainya).
- Jenmanii dan Gelombang Cinta (gelombang cinta giant, gelombang cinta brasilian).
- Black Jenmanii dan Jaipong (jenmanii oval hibrid, black jenmanii hibrid, red jenmanii hibrid, jenmanii 7 arah mata angin, dan sebagainya).
- Keris dan Gelombang Cinta (Kristi dan Gelombang Cinta Giant).
Dalam
proses penyilangan tersebut, kegagalan perkembangan atau matinya bibit sudah
biasa. Umumnya sekitar 5 sampai 10 osea atau bibit mengalami kematian. Hal itu
wajar terjadi. Namun di balik itu, proses penyilangan terkadang dapat
menghasilkan produk baru. Untuk itulah, bersiaplah menerima kejutan jika bibit
yang Anda budidaya ternyata menghasilkan jenis atau varian baru anthurium.
Maka, jangan takut ber-eksperimen dan bersiaplah memberi nama yang sesuai atau
nama Anda barangkali? Selamat mencoba.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Alhamdulillah, semoga bisa istiqomah dan bermanfaat,
Diharapkan setelah berkunjung untuk memberikan komentar
baik berupa saran maupun kritik yang membangun.