Tahukah Anda, ternyata pertumbuhan diferensiasi hingga terjadinya percabangan akar sangat dipengaruhi keberadaan hormon Auxin di dalam sel akar Anthurium sendiri. eski keberadaannya sangat sedikit, namun mampu mempengaruhi dan mengendalikan proses metabolisme akar.
Cara membuat ekstrak hormon Auxin dari bawang merah
Untuk mendapatkan hormon Auxin dari bawang merah cukup gampang. Cara selengkapnya sebagaiberikut:
- Ambil beberapa umbi bawang merah yang sudah tua.
- Cuci sampai bersih menggunakan air yang mengalir.
- Kering anginkan sampai kondisinga kering.
- Masukkan ke dalam lumpang, tumbuk sampai umbi tadi hancur dan halus.
- Peraslah umbi tersebut seraya airnya disaring.
- Ekstrak bawang yang sudah disaring dimasukkan ke dalam botol bersih.
- Untuk memanfaatkan, ambil ekstrak bawang merah tadi sebanyak 10-20 cc.
- Masukkan ke dalam 1 liter air, aduk hingga merata.
- Formula ini bisa untuk merendam sebagian splitan sebelum disemaikan.
- Perendaman bahan splitan cukup 10 menit saja.
- Selanjutnya bahan splitan sisemai di media pasir atau media lengkap ( campuran pakis halus, cocopeat dn arang sekam dengan perbandingan sama)
- Dalam waktu 1 bulan, akar splitan tadi sudah melimpah dan tunas pun tumbuh pesat.
Rangsang akar pakai cara kocoran.
Sepertinga Auxin alami ini tidak sebatas melebatkan akar splitan bonggol Anthurium saja. Di balik itu Auxin alami yang yang didapat dari ekstrak umbi bawang merah juga mampu merangsang pertumbuhan akar bibit sampai Anthurium indukan.Hasilnya diluar dugaan, akar-akar bibit, remaja hingga Anthurium indukan sangat lebat. Bak gayung bersambut, pertumbuhan Anthurium bersangkutan bertambah dasyat.
Adapun cara mengocor ekstrak bawang merah sebagai berikut:
- Ambil ekstrak bawang sebanyak 10-20 cc, larutkan kedalam 1 liter air.
- Aduk hingga rata.
- Berikutnya kocorkan pada media tanam Anthurium yang dikehendaki.
- Pengocoran ekstrak bawang merah ini cukup dilakukan tiap 2-4 minggu sekali.
- Untuk bibit volume pemberiannya 100cc, remaja 250 cc dan Anthurium indukan 500 cc.
