Pesona Jemani

Pesona Jemani
Jemani indukan

Jumat, 31 Oktober 2014

Teliti Buah Tin dan Zaitun, Ahli Riset Jepang Masuk Islam

Teliti Buah Tiin dan Zaitun, Ahli Riset Jepang Masuk Islam
KEBENARAN al-Qur’an tak dapat dibantah lagi, bahkan banyak orang non-Muslim menjadi Muallaf setelah menelaah ayat-ayat al-Qur’an. Ini pula yang dialami oleh beberapa ahli biologi asal Jepang yang menyatakan memeluk Islam, setelah al-Quran menguatkan hasil riset dan penelitian mereka. 
Awal mula mereka memeluk Islam dimulai dari sebuah riset mengenai zat bernama methalonids. Zat protein ini keluar dari otak manusia dan binatang dalam jumlah yang sedikit. 
Zat methalonids sangat penting bagi tubuh manusia dan dapat mengurangi kolesterol. Selain itu, zat ini juga berguna untuk menguatkan jantung dan memperkuat sistem pernapasan.
Zat methalonids akan diproduksi dalam jumlah yang lebih banyak setelah usia 15 tahun hingga 35 tahun. Setelah usia ini hingga usia 60 tahun, produksi zat ini akan berkurang kembali. Dengan demikian, zat methalonids termasuk zat langka dalam tubuh manusia. Dalam tubuh binatang, zat ini juga ditemukan sangat sedikit.
Untuk itu, para periset Jepang berusaha menemukan zat methalonids dalam buah-buahan, dan mereka hanya menemukan dalam dua jenis buah yaitu dari buah tin dan zaitun, yang sudah disebutkan dalam al-Quran sejak berabad-abad lalu.
Menurut riset, diketahui jika mengonsumsi salah satu dari dua buah tersebut tidak akan membuahkan hasil yang diharapkan. Menurut mereka, jika satu biji buah tin dicampur menjadi satu dengan enam biji buah zaitun, maka hasil yang diharapkan dapat tercapai dengan baik.
Pada suatu saat, para periset Jepang ini berhubungan dengan seorang dokter berkebangsaan Arab Saudi. Dokter Saudi ini meneliti penggunaan kata tin dan zaitun dalam al-Quran. Ia menemukan kata “tin” disebutkan sebanyak satu kali dan kata “zaitun” secara tegas sebanyak enam kali dan satu kali secara implisit. Akhirnya, dokter ini mengirimkan seluruh informasi dari al-Quran kepada mereka, dan setelah yakin atas akurasi informasi, mereka pun menyatakan memeluk Islam. [sm/islampos/sha]

Sabtu, 11 Oktober 2014

Pestisida Alami, Murah dan Efektif Mengusir Hama

Pestisida Alami 
Murah dan Efektif  Mengusir Hama
Seiring dengan bertambahnya Anthurium yang dikembangkan para nursery, maka populasi hama dan penyakit pun ikut membengkak jumlahnya. Hal ini bisa dimaklumi karena dengan semakin banyaknya jumlah tanaman, maka hama makin punya pilihan dalam menentukan tanaman inangnya.
Mereka pun bisa hidup dan berkembang biak karena bisa menggantungkan pada keberadaan Anthurium itu sendiri. Nah dengan semakin berkembangnya hama dan penyakit itu, para kolektor, pengembang maupun pedagang Anthurium mulai kuwalahan menghadapinya. Bahkan usahanya bisa gagal karena faktor serangan hama pengganggu tadi. 
Kadang penggunaan pestisida kimia yang dianggap "sakti", kerap menyebalkan juga karena si empunya harus megeluarkan isi kocek dalam-dalam. Ya memang harganya mahal begitu, kata salah satu breeder dari Purwakarta. Untuk mengantisipasi serangan hama dan penyakit itu, para pemilik nursery mulai membuat cara-cara alternatif yang kebanyakan menggunakan pestisida nabati. Ada yang cukup meletakkan daun tembakau rajangan di atas media tanam Anthurium.
Sementara sejumlah nursery lain ada yang menyemprotkan pestisida nabati dengan menggunakan bahan dari bumbu dapur. Hasilnya luar biasa karena hama yang menyerang langsung minggat disekitar Anthurium kesayangan.
Adapun jenis hama yang menyerang Anthurium sekaligus bumbu dapur yang jadi pengendalinya adalah sebagai berikut:
1. KUTU PUTIH
Bawang putih diketahui sangat efektif mengusir kutu putih yang biasa bersarang secara berkelompok di daun-daun Anthurium. Pemakaiannya, siung bawang putih ditumbuk halus, lalu diperas hingga didapatkan ekstraknya saja. Kemudian campurkan dengan air pakai perbandingan 10 cc : 1 liter air. Artinya, ekstrak bawang putih 10 cc dilarutkan dalam 1 liter air. Berikutnya semprotkan pada kutu putih yang bersarang pada daun-daun Anthurium tersebut. Niscaya dalam waktu sekejab, hama tersebut akan ngacir bahkan mati.
2. TIKUS
Tikus sangat suka memakan daun-daun Anthurium karena dagingnya tebal. Untuk mengantisipasinya, buah jengkol cukup diiris-iris, lalu di tebar di lantai sekitar pot Anthurium. Bisa pula ditebar di atas media tanamnya. 
3. BELALANG 
Belalang adalah salah satu musuh bebuyutan para kolektor Anthurium, karena ia selalu merusak daun-daun tanaman keluarga Araceae itu. Daun-daun Anthurium kerap berlubang, pecah dan sobek gara-gara serangannya.   
Kalau sudah demikian, akan berakibat harga Anthurium bisa jatuh terkapar. Padahal belinya mahal. Oleh karena itu untuk mengatasi serangan belalang , dapat memanfaatkan bumbu dapur, secara efektif untuk mengendalikan hama tersebut diantara caranya adalah rendaman air cabe rawit. Bahkan rendaman cabe ini juga mampu mengusir segala jenis hama termasuk thrips penyebab daun keriting, kutu putih dan aphid.
Menurut hasil penelitian, hama yang disemprot dengan larutan air cabe tersebut akan rusak pandangannya (mata). Akhirnya ia mati karena mengalami penderitaan mata dalam waktu lama.
Pemanfaatan cabe rawit sebagai pengusir belalang itu cukup praktis, caranya demikian:

  • Cabe rawit diambil secukupnya dan ditumbuk halus.
  • Tumbukan itu direndam dalam air selama 24 jam.
  • Air rendaman dimasukkan ke dalam sprayer sekaligus disemprorkan pada Anthurium yang lagi diserang hama tersebut.
  • Bisa pula rendaman air cabe rawit itu dilarutkan dulu dalam air.
  • Caranya, rendaman air tersebut sebanyak 10 cc( 2 sendok makan) dilarutkan dalam 1 liter air.
  • Lalu semprotkan pada Anthurium yang diserang belalang.
4. APHID 
Daun tembakau dan daun teh diketahui sangat efektif mengendalikan hama aphid (kutu daun) yang biasa menyerang daun-daun Anthurium. Kutu yang berwarna kuning sampai kehitaman itu biasanya bersarang di bawah permukaan daun sambil menyerang dengan cara menghisap cairan daun.  

Untuk mengantisipasinya, ambil daun tembakau yang telah dirajang dan teh secukupnya. Kemudian rebus sampai mendidih. Air rebusan didinginkan sejenak, lalu disemprotkan pada Anthurium yang lagi diserang aphid dengan memakai perbandingan 10 cc : 1 liter air ( air rebusan 10 cc ditambah dengan 1 liter air). Dengan cara ini hama tanaman anthurium semoga bisa diatasi. Silahkan mencoba.
Sumber : Jemani Klaten

Rabu, 01 Oktober 2014

Update Harga Bibit Anthurium Jemani Per Oktober 2014

Siap di Pasarkan Bibit Jemani Berkualitas

Bibit Jemani Cobra
Update Harga Bibit Anthurium Jemani Per Oktober 2014
 Kami Sedia bibit Anthurium Jemani Berkualitas beragam jenis mulai dari
-Paket Hemat OC/biji Anthurium Jemani
  • Paket 300 OC : 250 ribu
  • Paket 200 OC ; 200 ribu
  • Paket 100 OC ; 150 ribu
-Daun 2,3,4 > berkisar antara 2-3 ribu perbibit
-Daun 4,5,6 > berkisar antara 4-6 ribu perbibit
-Daun 7,8,9 > berkisar antara 7-9 ribu perbibit 
-Melayani & Sedia Karakter tertentu : Kobra, Mangkok, Eka, Black Beauty, Jaipong, Golden dll
-Melayani partai besar & kecil 
Bibit Jemani Eka
Siap kirim P Jawa & Luar Jawa via JNE
Minat hub kami "Kandangpring-Sigit"
NB : Harga sewaktu-waktu bisa berubah sesuai kondisi permintaan pasar. 

Bibit Jemani Mangkok
"Ayo bersegera mengambil Keputusan, Jangan sekedar menjadi penonton dan pendengar, wujudkan mimpimu untuk meraih cita-cita dengan langkah nyata."
Gudang Jemani
" Orang yang rugi dan gagal adalah orang yang tidak mau berusaha dan mencoba, berani gagal merupakan langkah menuju kesuksesan."

Kontes Anthurium Nasional & Bursa Tanaman Hias 2014

" KONTES ANTHURIUM NASIONAL
& BURSA TANAMAN 2014 "

SEMARAK ANTHURIUM DIBUMI SUKOWATI
Halaman Kantor Pemda Kab. Sragen
Jln Raya Sukowati No.225
Pada kesempatan kali ini, kami menyajikan informasi yang sangat menarik bagi penggemar Anthuriumania, Dari berbagai kota mulai dari Karanganyar, Madiun, Semarang, Jakarta pun tidak kalah meriahnya dalam ajang "Kontes Anthurium Nasional & Bursa Tanaman". Dimana dalam ajang tersebut selain sebagai ajang perlombaan, juga sebagai ajang silahturahmi antar penghobi dan kolektor. Disamping itu agenda Latber secara rutinpun telah terjadwal oleh komunitas dan antar komunitas bisa meningkatkan silahturahmi serta sharing (tukar pengetahuan) seputar sang raja tanaman hias Anthurium

Mari kita semarakan agenda tersebut, bagi para pemula pun bisa belajar untuk mengenali karakter tanaman dan performa tanaman. " Diharapkan Para Master / Prof Anthurium" untuk menciptakan kelas-kelas baru, melahirkan anak didik generasi baru, dan bisa mengangkat kembali jenis-jenis yang telah dimakan waktu hingga tidak dikenal oleh masyarakat maupun anthurium mania.
Hargailah karya kalian, berilah nama yang baik agar memberikan kemudahan untuk mengenalnya dan orang lainpun akan menghargai kalian atas usaha meningkatkan citra anthurium. Alangkah indahnya dalam kebersamaan dan kesuksesan dalam bidang hobby yang sungguh luar biasa dan menyenangkan. Bersama "Komunitas Anthuriumania" membangun dan mewujudkan dalam cinta dan karya.

Dengan beragam kelas yang akan diperlombakan dalam kontes, semoga bisa menambah wawasan dan semangat dalam bertani dan mencintai anthurium.

Terima kasih kepada rekan-rekan terkhusus kepada panitia penyelenggara "Komunitas Anthurium Sragen "

Selamat mengikuti dan menikmati maha karya anak bangsa dalam berkreatifitas pengembangan tanaman Anthurium. Semoga informasi ini beranfaat bagi kita semua.